Rakyat Kita, Cinangka Banten,- Bansos Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) menjadi prioritas karena rumah layak adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Rumah sebagai tempat tinggal, tidak hanya sebatas sebagai tempat berteduh semata tetapi juga sebagai media interaksi sosial keluarga. 23/05/2024
Program pemerintah tentang Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) sudah banyak di salurkan ke masyarakat di wilayah Indonesia.
Seperti apa yang dilakukan oleh kepala Desa Kamasan Kecamatan Cinangka bapak Roihan Najat yang akrab di sapa Ajat oleh warganya. Beberapa hari ini kepala Desa Ajat telah melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya untuk melihat kondisi dan keadaan warganya, guna lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar. Dalam kunjungannya ke kampung Sirih desa Kamasan Ajat sebagai kepala Desa merasa senang bisa mengunjungi beberapa kampung diwilayahnya dan sambutan hangat dari warga.
Dalam kunjungannya ke kampung Sirih, pak Ajat juga melakukan pengecekan ke salah satu rumah warga yang kondisi rumahnya tidak layak huni serta berdasarkan adanya laporan dari warga sekitar dan Ajat sebagai kepala Desa bisa langsung turun ke tengah – tengah masyarakat.
Dalam pengecekan rumah tersebut menurut pak Ajat sebagai kepala Desa Kamasan merasa sangat prihatin dengan adanya rumah yang tidak layak huni tersebut. Menurutnya juga rumah tersebut memang benar-benar tidak layak dan butuh perhatian dari para pihak, namun menurut pak Ajat selaku kepala Desa permasalahan rumah tidak layak huni yang di datanginya menjadi tugas dan kewajibannya untuk dapat membantu para warga yang memang membutuhkan, permasalahan RTLH bisa dilakukan dengan cara memberikan bantuan secara pribadi sebagai kepala Desa atau dengan cara swadaya masyarakat serta memberikan program – program dari pemerintah yang ada.
Ibu Ucu Aliah biasa di sapa Ucu sebagai pemilik rumah yang tidak layak huni itu merasa senang di kunjungi oleh kepala Desa dan merasa terharu karena adanya perhatian dari kepala Desa Kamasan Kecamatan Anyer.
Ibu Ucu memang baru tinggal di Desa Kamasan sekitar tiga tahun yang sebelumnya tinggal di desa lain, namun karena orang tuanya meninggal akhirnya ibu Ucu tinggal di Desa Kamasan kampung Sirih.
Ibu Ucu berharap kepada bapak kepala Desa agar bisa membantu terkait rumahnya yang harus di benahi agar merasa nyaman. ” mudah – mudahan pak Lurah bisa membantu keadaan saya seperti ini dan kondisi saat ini, yang penting saya dan keluarga merasa nyaman tinggal di rumah ini ” ucap Ucu.
” Mudah – mudahan saya bisa membantu dan berusaha semaksimal saya bagaimana caranya ibu Ucu bisa nyaman di rumahnya, insyallah akan saya upayakan bagaimana ibu Ucu ini bisa menikmati kehidupan di desa Kamasan dengan layak ” tegas kepala Desa Kamasan kepada media.
Kepala Desa Kamasan juga akan melakukan pendataan terkait rumah ibu Ucu agar bisa lebih maksimal mendapatkan bantuan – bantuan dari program – program pemerintah yang ada. Kepala Desa Kamasan Kecamatan Cinangka juga menghimbau kepada warganya agar bisa berkomunikasi dengan pihak desa, agar jangan sampai di dapatkan ucapan yang salah pengertian atau salah pemahaman terkait bantuan sosial sehingga menimbulkan permasalahan dalam pemberitaan – pemberitaan di media. ( Koko )
